Mendengar kata Preloved dan Thrift sepertinya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta fashion tanah air. Bahkan produk Preloved dan Thrift ini sudah semakin menjamur dari kota besar hingga ke daerah terpencil.
Persamaan antara produk preloved dan thrift adalah keduanya sama-sama barang bekas pakai, tapi dalam kondisi antara 70% – 95%. Jadi masih sangat layak untuk digunakan kembali. Sedangkan perbedaannya, jika Preloved itu barangnya didapat dari perorangan/pemakai langsung. Untuk Thrift adalah barang yang didapatkan melalui distributor, agen, dan toko yg khusus menjual barang second. Pencarian barang Preloved dan Thrift sering disebut dengan Thrifting.
Darimana produk Preloved dan produk Thrift itu berasal?
Produk Preloved itu bisa berasal dari luar negeri atau yang kita sebut sebagai barang import dan bisa juga berasal dari produk lokalan atau produk dalam negeri.
Jadi fivety fivety ya ..
Untuk produk Thrift sendiri umumnya berasal dari luar negri /barang import. Biasanya dari negara China, Thailand, Korea, Jepang, Jerman, Italy, Turkey dan hampir semua benua mengeksport barang-barang Thrift ke Indonesia. Harganya menyesuaikan kondisi barang berdasarkan dari kualitas produk, Brand, asal negara dan PPN.
Produk Thrift juga ada yang berasal dari produk sisa eksport, itu karena pabrik kelebihan produk saat produksi. Dan adalagi yang namanya Produk NG (No Good) alias produk yang mengandung riject /defect saat produksi atau kita sebut sebagai barang sortiran pabrik. Selain itu, barang-barang Thrift juga bisa berasal dari produk gagal yang sudah terlanjur diproduksi massal. Sehingga untuk mengatasi kerugian, perusahaan menjual produk gagal tersebut ke pasaran melalui jalur khusus dengan mencabut merk/brand yang tertempel di setiap produk.
Biasanya dijual langsung oleh bagian Pemasaran di perusahaan, atau melalui Distributor dan harus dalam partai besar.
Di Red Fashion Store (RF Store) menyediakan dan menjual produk-produk Preloved dan Thrift fashion, berupa pakaian, sepatu, sandal, tas, dompet, kerudung, perhiasan, Jam tangan, aksesoris, pernak – pernik, mainan, buku-buku, elektronik, furniture, perkakas rumah tangga, peralatan. Yang intinya adalah semua barang-barang sandang dengan kondisi baru dan kondisi second/bekas layak pakai.
RF Store juga menerima barteran barang yang serupa dan menerima jasa titip jual bagi para kolektor yang ingin menjual produk prelovednya namun terkendala pada pemasarannya. Selain itu RF Store juga menerima jasa reparasi produk untuk diperbaiki agar bisa digunakan kembali dengan fungsi yang sama atau berganti fungsi.
Usaha bidang ini termasuk salah satu gerakan “Cinta Bumi” dan juga membantu pemerintah dalam menggerakkan program “Pengelolaan sampah” secara efisien. Karena didalam pengelolaan sampah harus berdasarkan pada prinsip 4R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), recycle (daur ulang), dan replace (mengganti).
“Saya tergerak untuk melakukan sosialisasi gerakan cinta lingkungan karena kebetulan saya sebagai salah satu founder dari komunitas GPPL (Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan) yang berdiri sejak tahun 2015 lalu,” kata Owner RF Store, Infy.
Jadi, mulai sekarang tidak perlu merasa malu, minder, insecure ataupun gengsi jika menggunakan produk-produk thrift atau preloved. Itu menandakan kita sebagai manusia sudah turut berkontribusi pada Kesehatan Bumi dalam mengurangi hasil sampah.
RF Store sebetulnya sudah ada sejak tahun 2007 silam, sebelum barang-barang china menyerbu pasar fashion Indonesia, yang mengakibatkan banyak pelaku usaha, khususnya pengusaha & pedagang fashion gulung tikar, karena mengalami kerugian besar-besaran pada tahun 2010 lalu.
RF Store mengalami jatuh bangun sejak masa jaya dari tahun 2007 hingga tahun 2017 dan mulai bangkit kembali pada awal tahun 2023 sekarang ini. Untuk saat ini RF Store lebih fokus pada penjualan online melalui market place. Untuk konsumen offline nya masih belum seramai di pasar online.
Jika dulu pemasarannya cukup melalui offline saja, hasilnya sudah sangat tinggi, berbeda dengan jaman sekarang yang semuanya sudah serba online. Konsumen offline hanya bisa dilakukan melalui mulut ke mulut dan dari testimoni saja.
Nah, buat anda yang berminat untuk belanja fashion dan barang – barang lainnya dengan lebih hemat, bisa langsung scan barcode contact Whatsapp saja di nomor 08112589269 dan 085647681930.
Nanti akan langsung terhubung dengan owner RF Store untuk melakukan transaksi via online. Jadi bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya saat anda berbelanja, cukup sambil santai atau rebahan dirumah saja.
Harga yang dibandrol di RF Store berkisar mulai 5K – 10 juta. Namun rata -rata untuk produk fashion mulai dibandrol di harga 20K – 1 juta per potong dan dalam kondisi bersih,rapi dan wangi karena sudah dilondry sebelum masuk ke store.
Brandnya campuran, ada puluhan merk import dan lokal. Itulah yang menjadi penentu tinggi rendahnya harga jual di RF Store. Untuk jenisnya ada aneka busana coat, jacket, dress, kemeja, celana, dan sejenisnya. Bisa dipakai untuk semua umur dan untuk semua gender.
Meski barangnya tidak sebanyak dan selengkap seperti di mall mall, namun peletakan barangnya cukup tertata rapi dan bersih. Untuk jam ordernya selalu buka 24 jam via Whatsapp dan orderan akan diproses mulai jam 7 pagi – jam 3 sore setiap harinya.
Bagaimana jika ingin memilih barang secara langsung ?
Bisa saja, namun harus membuat janji temu terlebih dahulu, karena Infy selaku owner RF Store yang merangkap sebagai admin sendiri, tidak selalu berada di tempat. Dia memiliki aktivitas dan tanggung jawabnya sendiri terkait dengan profesi aslinya yang harus sering – sering keluar kota.
